Senin, 21 November 2011

JAPAN'S HORROR STORY-BAKU(THE DREAM EATER)

JAPAN'S HORROR STORY-BAKU ____________________________________________________________________________________________________________________ Ini hanyalah sebuah kisah pengalaman lama ku ketika masih kecil,tepat 10 tahun sudah lewat dari masa itu,dan aku ingin membagi kisah ku ini pada kalian Sepuluh tahun yang lalu,tepatnya ketika aku masih berusia empat tahun...Aku mengalami sebuah kenyataan pahit pada masa kecilku itu,Tepatnya pada hari jum'at tanggal 13 tahun 19xx... Hari itu,sejak pagi aku sudah merasakan keganjilan yang sangat kental terasa di lubuk hatiku mengenai dunia ini,kenapa begitu??karena aku seolah terus dibayang bayangi perasaan seperti ada sesuatu yang terus mengikuti tiap langkahku....setiap saat,dan setiap detik...aku mencoba untuk tidak memikirkan hal itu lagi Malam hari pun tiba,,di hari jumat tanggal 13 hari yang menyeramkan bagi kebanyakan orang karena sejarah yang cekam itu.Sehabis puas menonton kamen rider..aku memutuskan untuk tidur,sebelum tidur aku mencucu muka,menggosok gigi,dan minum susu..tak lupa aku mengucapkan selamat tidur kepada kedua orang tuaku "OYASUMI....." ucapan yang biasa di ucapkan orang apabila hendak tidur "Mimpi yang indah ya nak..." Ibu pun mengatakan hal tersebut dan menuju ke arah tempat tidurku...dan duduk disamping ranjangku sambil membuka sebuah tabir misteri "Michi,apabila kamu tidur dan bermimpi buruk,hendaknya kamu memanggil baku sebanyak tiga kali,,,,"Dia berucap Aku pun membalasnya,"Apa itu Baku bu??" HHHHHHHH....Ibu menghela nafas sesaat dan berkata lagi "Ketika tidur kebanyakan orang akan berharap untuk mimpi indah,atau setidaknya ga mimpi sama sekali ,namun,,jarang juga terjadi di suatu malam,mimpi buruk akan menghampiri kita disaat tidur,konon..apabila seseorang bermimpi sesuatu yang buruk atau sesuatu mimpi yang meresahkan sand pemimpi itu ketika tidur..dapat melepaskan dirinya dari mimpi itu dengan memanggil baku sebanyak tiga kali.. Baku adalah makhluk halus pemakan mimpi, Konon Baku memiliki wujud yang aneh,dengan kepala singa.kaki macan,badan kuda dan buntut ekor sapi..." "HEEE...begitu ya,," Aku pun masih agak kurang mengerti apa yang dikatakan ibu padaku,karena maklumlah..aku masih  berusia 4 tahun dikala itu "baiklah...ibu,aku mau tidur..."Aku berucap TREEKKK Kulihat ibu mematikan lampu kamar dan sebelum keluar dari kamarku ia tak lupa mencium keningku sambil berkata "Mimpi yang indah ya michi" Dan aku pun sedikit terharu mengingat kenangan itu,dan setelah itu aku langsung memejamkan mata sambil menghitung 100 ekor domba agar bisa tidur terlelap "satu domba,,dua domba,,tiga domba,,,...."Perlahan lahan aku mengantuk dan berhenti pada hitungan 30 hitungan dan terlelap tidur... Beberapa saat kemudian di mataku sangat gelap,,,apa ini sudah masuk mimpi,aku pun berharap mimpi indah.... Tak lama kemudian aku merasa aneh...Kenapa di mimpiku ini ada bola raksasa menggelinding ke arahku dan setelah itu aku jatuh ke dalam lubang berisi api....AHHHHHHH,,,kulihat di kakiku muncul setan dari api,memegang erat kakiku,dan menarik kakiku sambil berkata IKUT DENGANKU.....setan itu banyak sekali..dan itu menjadi pertanda mimpi burukk... Dan aku teringat ucapan ibuku,,ketika mimpi buruk menghampirimu..maka cobalah memanggil Baku sebanyak tiga kali..Dan aku ikuti hal itu, BAKU BAKU BAKU...TASUKETE!!!! tiba tiba...setan setan itu sedikit demi sedikit menghilang seakan akan terhisap oleh sebuah kekuatan....Dialah Baku!!!kulihat dia menghisap mimpi buruk ku dan setelah itu,,aku melihat cahaya indah dari mimpiku itu,, Baku menghilang dan aku ingin mengucapkan terima kasih..Namun, Ku lihat Baku sudah lenyap di alam mimpiku.. Tapi aku tetap ingin berkata"TERIMA KASIH BAKU".... THE END ________________________________________________________________________________________________________________________- Di jepang,biasanya para orang tua akan menceritakan tentang keberadaan dan kedatangan Baku pada anak mereka sebelum anak mereka tidur.Wujud dan penampilan baku yaitu memiliki kepala singa, badan seperti kuda,kaki macan ,dan memiliki ekor berbentuk sapi.....Walaupun ada literature lain yang menyebutkan wujud lain dari Baku tetapi yang pasti wujud Baku adalah paduan beberapa bentuk dari binatang....

hehehe ini cuma fiksi all...
Liburan musim panas tiba,aku sudah sampai ditempat dimana kakek dan nenekku tinggal...bersama kedua orang tuaku, aku tiba tepat pukul 12 siang dan kami pun mengetuk pintu rumah kakek TOK TOK.... dua kali ketukkan pintu dilantunkan olehku tak lama kemudian..suara langkah kaki seseorang menuruni tangga dan menuju pintu depan,dan membuka pintunya KRIIIEETTT Pintu itu pun  terbuka Kulihat seseorang itu tersenyum pada kami,dia adalah kakekku!!!  "Selamat datang cucuku...bagaimana kabarmu!!lama tak jumpa !!!ayo ayo silahkan masuk....Nenek mereka sudah datang lho!!!" Dengan nada gembira kakek menyuruh kami masuk dan memanggil nenek sesaat Kami yang baru datang pun mencoba merebahkan badan di tembok..karena perjalanan kami cukup jauh juga  Yak lama kemudian nenek datang dan memelukku yang masih berusia lima tahun ini,dan kakek menyuguhkan minuman teh yang dibuat dari ramuan tanaman teh disana dan memberikannya mulai dari ayah,ibu,dan terakhir padaku Kami pun larut dalam suasana gembira,,,dan saling berucap satu sama lain,aku yang sudah sangat kelelahan karena aku kan masih anak berusia 5 tahun..terlelap tidur tak lama kemudian Ayah pun menceritakan kalau bisnis yang dikelolanya di kota menjamur dengan cepat,dan bisnis itu sukses setelah teman ayah adalah seorang klien yang berasal dari bagian pengiklanan.... Sementara ibu menceritakan apa yang kulakukan setiap hari dan sepertinya ibu gemas menceritakan hal itu padaku..karena aku sering ngompol Kulihat kakek dan Nenek tertawa lepas...mungkin karena mereka kesepian hidup berdua saja  aku berpikir seperti itu Tak sadar dengan berjalannya waktu,ternyqata sudah jam sepuluh malam  Kulihat kakek dan ayah sedang menonton bola antara kashima antlers melawan jubilo iwata....Sementara nenek sedang menjahit dan Ibu memasak makanan.... Kami pun makan bersama..sungguh menyenangkannya kalau satu keluarga berkumpul dan makan bersama,dan kulihat kakek dan nenek ikut terharu... Setelah selesai makan,aku mendongak kebagian meja yang ada di dekat tempat tidurku... Sebuah buku usang dengan judul "KAPPA NO KAWA NAGARE" tergeletask diatasnya Dan karena kupikir buku itu hanyalah sebuah cerita anak anak,,aku ambil dan membacanya Membuka lembar per lembar,,dan AKU KAGET!!! "APA INI..!!! DI DESA INI SERING TERJADI SEBUAH PENCULIKAN OLEH KAPPA!!! aku ketakutan setengah mati saat membacanya Dan sesaat kemudian aku seperti melihat bayangan hitam melintas di jendela dengan cepat !!! dan aku mencoba melihat kearah jendela...  SAAT AKU MEMBUKA JENDELA....SESOSOK PENYU SEDANG MEMBELEK USUS KAKEK KAMI!!!!! AKU LANGSUNG LARI DAN MENYURUH AYAH ,IBU,DAN NENEK PERGI DARI TEMPAT INI!!!!  TERNYATA NENEK KU JUGA MENGALAMI KONDISI YANG SAMA DENGAN KAKEK.Hati nenek diambil oleh kappa lewat anus...sungguh menjijikkan!!!... TERPAKSA AKU DAN AYAH SERTA IBU LANGSUNG LARI KETAKUTAN DAN MEMUTUSKAN PULANG DENGAN MOBIL.....  TERNYATA DIJALAN-JALAN..BANYAK DARAH TERCECER DIATAS ASPAL...DESA TERSEBUT DIHUNI HANTU KAPPA!!!! Tapi,akhirnya setelah kami menemui seorang pendeta,kamid apat selamat dari ancaman Kappa itu....  Sungguh mengerikan sekali!! KAPPA NO KAWA NAGARE KAPPA adalah sesosok makhluk supranatural yang hidup di darat dan di air Makhluk ini setinggi anak berusia 4-5 tahun,mereka memiliki mulut seperti paruh,dan sirip pada tangan dan kaki mereka Mereka juga memiliki cangkang dipunggungnya, danm piringan air di kepala mereka,selama air memenuhi piringan di kepalanya,kappa menyimpan kekuatan supranaturalnya ,kappa dikenal sering menyeret manusia kedalam airdan mengeluarkan hatinya lewat anus. meskipun kadang kappa melukai manusia,mereka juga memiliki kisah menolong manusia  ,mereka sungguh ingin tahu ,kappa juga menyukai gulat dan mentimun. kappa juga perenang yang handal ,ada pepatah jepang mengatakan. "KAPPA NO KAWA NAGARE" (Seperti Kappa yang tenggelam) yang artinya siapapun ,walau dia ahlinya pasti akan berbuat kesalahan juga....

"MANUSIA TUH GA ADA YANG SEMPURNA, MESKI DIA ANAK PRESIDEN SEKALIPUN "
Yang Harus Kujaga
Story buatan oe waktu disuruh bikin cerpen di sekolah, haha.... tertawalah jika memang aneh
fikryanime.blogspot.com
Aku benar-benar tak mengira bahwa aku akan bertemu dengannya lagi. Ya, dengan dia, kakak perempuanku yang sudah lama hilang dari kehidupanku sejak dulu. Dirinya yang sudah kucoba lupakan selama sepuluh tahun, muncul kembali di hadapanku.


Sambil bergumam aku menuju kuburan, ”Dan sekarang, kau menghilang lagi” begitu kataku di depan kuburan. ”Padahal memang sebenarnya kau sudah mati”, kukatakan hal tersebut di depan kuburan itu, kuburan dari kakak perempuanku, Karin. ”Tetapi, sekarang aku bisa menjalani kehidupanku tanpa harus merasa takut atau khawatir lagi”, kataku. ”Karena aku punya sesesorang yang sekarang harus kujaga”, lalu aku mengingat kejadian dulu lagi.


Sebelas tahun yang lalu, aku yang masih berumur enam tahun, bersama kakak yang lebih tua dariku sembilan tahun, tinggal di panti asuhan yang bobrok. Orang tua kami berdua meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, sedangkan kami selamat, aku masih ingat kejadian hari itu. ”Padahal kita semua bersama saat itu, tetapi kenapa harus ayah dan ibu yang mati”, tangiku. ”Jangan menangis, Kei. Pasti... ayah dan ibu tidak menginginkan itu.” balas kakak, menyebut namaku. Melihat wajahnya yang hampir menangis pedih, aku tahu kakak cuma berpura-pura tegar, di depanku, sebab di depan adik seorang kakak harus bersikap tegar, dulu ia pernah berkata itu. Aku pun memutuskan untuk hidup tegar, untuk kakak.


Waktu berlalu di panti asuhan, karena sifatku yang pada dasarnya tidak tegar, banyak anak-anak yang memusuhiku. Suatu hari, ”Hei”, terdengar suara seseorang memanggilku. ”Namaku Yuka, kamu mau jadi temanku” ya, itu suara seorang anak perempuan bernama Yuka, anak perempuan yang mencoba mengajakku menjadi temannya. Aku hanya berdiam diri, tetapi Yuka terus saja mengajakku bicara, ”Jangan gangu aku!” akhirnya aku berteriak mengusirnya, tanpa sengaja aku menyenggol cat air di sebelahku, mengenai baju Yuka, ”ah, maaf maaf aku tidak sengaja” aku mencoba minta maaf. ”Tidak apa-apa kok” dengan wajah yang sangat polos ia memaafkanku, aku terdiam lalu akhirnya mengikuti ajakannya untuk pergi bermain bersama.


Hari-hari di panti asuhan berlalu, aku semakin bahagia karena bisa berteman dengan Yuka. Tetapi, ”Hei kak, ayo kita ketemu Yuka” aku mencoba mengajaknya, ”Tidak usah” kakak menolak. Dari hari ke hari kakak justru menjadi semakin suram, tak ada semangat, padahal ia yang mengatakan padaku untuk tidak bersedih. Tetapi, sekarang aku sudah tak sedih lagi, sebab sekarang Yuka ada di sampingku. Kalau... kalau saja kakak lebih cerah, aku akan lebih senang lagi.


Sampai suatu hari. ”Aku pulang”, kataku masuk ke dalam kamar setelah pulang bermain dengan Yuka. Anehnya, suasana hening, tak ada yang menjawab salamku, tetapi rasanya rumah lebih panas daripada biasanya. Aku masuk ke dalam, setelah berjalan-jalan suasana semakin aneh, benar-benar tak ada suara apa-apa selain langkah kakiku dan beberapa barang-barang yang jatuh kutabrak, rumah ini terlalu sepi, anehnya suhunya sepertinya semakin panas, dan ada bau sesuatu yang terbakar. Lalu, saat kubuka pintu kamar mandi yang sepertinya panasnya berasal dari sana. DEG, jantungku berdetak kencang, dengan sangat shock, kulihat, sosok kakakku, yang tidak dalam keadaan hidup, tergantung di tengah-tengah api membara. Aku takut, lalu, aku melihat bayangan seseorang di pintu kedua kamar mandi. Itu, Yuka, yang juga shock melihatnya. ”Yuka!”, teriakku, lalu aku berlari, menarik tangan Yuka, aku tak boleh membiarkan Yuka mati disini. Kami berlari menuju pintu keluar, ”Hei, kenapa kau tidak ikut juga...ikutlah denganku..denganku..”, sepertinya ada suara yang berkata begitu dalam kepalaku, tetapi aku tak peduli, kesadaranku semakin menghilang karena menghirup banyak asap. Saat sudah dekat pintu keluar, aku pingsan.


Sepuluh tahun kemudian setelah itu, aku yang sudah SMU, masih sangat kesal mengingat kejadian hari itu, kesal sekaligus sedih kenapa kakak harus mati hari itu. Sepertinya, setelah itu kami diselamatkan oleh pemadam kebakaran yang dipanggil oleh tetangga sekitar, waktu terbangun kami sudah ada di rumah sakit, dokter berkata sayang kakak memang sudah kehilangan nyawanya saat aku datang saat itu. Suara yang kudengar waktu itu, masih berdengung dalam kepalaku, ”Hei, kenapa kau tidak ikut juga...ikutlah denganku..denganku..”. Panti asuhan itu sampai sekarang bekas kebakarannya masih belum ditutupi karena adanya aura tidak enak dan semua orang yang masuk kedalamnya tidak kembali lagi. Aku hidup dalam kekecewaan dan kebosanan, hari-hari berjalan tanpa masalah besar. Aku sekarang hidup sendiri, sedangkan Yuka, ia diambil oleh keluarga dokter yang menolong kami saat itu. Dokter itu sempat menawarkanku untuk ikut dengan keluarganya, tetapi aku menolak. Karena, sudah kuputuskan untuk tidak lagi merepotkan siapapun lagi, dan agar, saat mereka meninggal, aku tak perlu sedih seperti aktu itu lagi, karena mereka tak punya hubungan denganku.


"Keei”, terdengar suara seseorang memanggilku, tanpa melihat aku sudah tahu, kalau itu suara teman kecilku dulu, suara Yuka. ”Kei, apa kamu mau makan siang” , tanyanya. ”Oooh, ayo” jawabku dengan tidak bersemangat. Kami pun makan siang bersama tanpa berkata apa-apa. ”Kei, apa sampai sekarang kamu masih memikirkan kejadian hari itu?” tanya Yuka mendadak. ”...” aku tidak menjawab apa-apa, memang benar sampai sekarang kejadian itu, api yang membara itu masih terbayang di kepala, walaupun sudah berkali-kali aku mencoba melupakannya. ”Kei?” katanya dengan wajah yang murung. Bahkan terkadang aku masih membayangkan sosok kakak dimana-mana saat dia masih ada dulu. ”Tidak, tidak sama sekali” jawabku tegas, walaupun Yuka pasti tahu jelas kata-kata itu bohong. Aku sudah memutuskan untuk tidak lagi berhubungan erat dengan siapapun.


”Kalau begitu, mau ke perpustakaan” ajaknya lagi. Aku menurutinya begitu saja. Saat disana aku melihat rak tempat dimana ada banyak buku cerita anak-anak yang dulu sering kubaca bersama kakak. Tersenyum sedikit, aku menuju ke rak bagian sana, saat kuambil bukunya, ada hal yang membuatku benar-benar terguncang. Aku, walaupun hanya sangat sekilas, melihat ada sosok yang melihatku, sosok kakakku. ”Hei, kenapa kau tidak ikut juga...ikutlah denganku..denganku..”, suara itu muncul lagi. ”Ke..kenapa Kei??” Yuka panik bertanya padaku, semua murid yang ada di dalam melihat kami berdua yang panik dan berisik sendiri. ”...” aku terdiam, ”Tidak.. ada apa-apa” jawabku. Walaupun aku mengatakan begitu, aku yakin sekali bahwa ada sosok kakak yang melihatku, dan suara itu juga.. nyata. Malamnya aku tak bisa tidur karena kejadian tadi. Apa benar ada kakak disana?


Esoknya aku merasa aku terus diperhatikan. Saat aku pergi ke toilet, bayangan kakak muncul lagi, aku berteriak, semua orang di sekitar toilet datang dan terlihat bingung. Apa maksudnya ini? Bayangan itu menghilang, tapi aku sangat yakin bahwa tadi ada kakak disana. Dari hari ke hari yang terus berlalu, aku semakin takut karena adanya kakak yang seolah-olah ingin mengajakku, mengajakku untuk ikut dengannya, untuk mati. Yuka setiap hari mencoba menghiburku saat aku panik begit, tetapi aku justru malah berteriak mengusirnya.


Suatu hari, aku sadar bahwa ini adalah hari sebelum hari itu, hari sebelum hari kematian kakak. Suara itu muncul lagi, dan aku yakin bahwa ini adalah suara kakak. ”Ayo, Kei, ikutlah dengan kami, dengan begitu kau.. kau tidak perlu hidup sendirian dan sedih lagi, ikutlah dengan kakak, menuju tempat ayah dan ibu”. Aku semakin bingung. Di sekolah, Yuka mendadak datang dan bertanya dengan berteriak ”Kei! Kenapa kau seperti ini sekarang, kei yang kukenal selalu terbuka, tidak seperti sekarang. Lalu, ada apa deganmu akhir-akhir ini, kau terlihat takut dan panik dimanapun, tolonglah, bisakah sekali saja, kali ini saja, bicarakan masalah itu denganku.”. kata-kata itu memuatku sadar, lalu aku pun menceritakan semuanya, tentang penyesalanku, apa yang kulihat, apa yang kudengar, dan keputusanku. Aku memutuskan untuk tetap di samping Yuka. ”Yuka, aku akan pergi ke panti asuhan itu, malam ini” kataku. ”Tidak, apa yang akan kau lakukan, apa kau akan ikut, mengikuti kakakmu, janganlah, kumohon jangan”, balasnya. ”Jangan khawatir, aku tak berniat untuk mati” itulah jawabanku, lalu aku pun pergi, ke tempat dimana waktuku sempat terhenti.

Malamnya, di depan panti asuhan bekas kebakaran yang sampai sekarang belum ditutupi karena adanya aura tidak enak itu, aku masuk kedalamnya. Memang, auranya sangat tidak enak, semakin aku mendekati bekas kamar mandi tempat kematian kakak, rasanya menjadi semakin panas, seperti sepuluh tahun yang lalu. Kubuka pintu yang gosong itu, kulihat sosok yang terbakar, tetapi entah kenapa dengan melihatnya, muncul perasaan rindu. ”Akhirnya, kau datang, Kei...” ia menjulurkan tangannya, ”Sepuluh tahun aku menunggumu, ayo, kemarilah, kita bergabung dengan ayah dan ibu, sehingga kita tak akan sendirian lagi”, mengajakku pergi, kakak berkata begitu dan memberi tangannya untuk digapai olehku.


Aku tidak tahan lagi, aku ingin bersama kakak. Perasaan rindu telah mengalahkan tekadku, sampai..
Aku ulurkan tanganku untuk menggapai tangannya, ”Ya, kemarilah” katanya. Lalu, tiba-tiba, ”Jangan!” sebuah sosok datang mendorong tanganku dan mencegah diriku untuk pergi. Kesadaranku kembali, dan kulihat bahwa sosok itu adalah Yuka. ”Kei tidak akan bahagia menuruti keinginanmu!, bukankah kau sendiri yang berkata padanya untuk terus hidup menuruti keinginan ayah dan ibu kalian!? Kebahagiaan Kei sekarang adalah, terus hidup tanpa merasa khawatir! Tetapi, kau justru membuatnya terus tak bisa menentukan jalannya! Kei!, kau tak boleh pergi!” teriaknya pada kakakku, kali ini aku benar-benar tersadar mendengar kata-katanya. ”Kak, aku tak bisa ikut denganmu sekarang. Sebab, ada seseorang yang sekarang harus kujaga” dengan sangat tegas dan penuh keyakinan kukatakan hal itu pada kakak. ”...”, kakak terdiam, lalu ia tersenyum. ”Aku mengerti, Kei, jika itu adalah kebahagiaanmu, maka hiduplah dengan itu” katanya, lalu ia menghilang.


”Kakak, janganlah merasa khawatir lagi”, kataku didepan kuburannya sekali lagi. Aku tak akan merasa khawatir dan takut lagi. Sebab, sekarang ada sesuatu yang harus kujaga. Aku meninggalkan bunga di kuburannya, lalu berbalik menuju seseorang yang menunnguku, seseorang yang harus kujaga. Menuju Yuka, dan masa depan...

about friends _ (England)_

No matter how young or old you are, friends forever the term is something that makes you smile. This may make you think about your first best friend, way back when you were four years old. Or a good friend that you have today that you expect will always be there for you. Friends forever means just that - a friend to the end waktu.Ini is a very rare gift, and should be respected. But even friendships do not last as long as they are supposed to be incredible gift as well.


 
You will have a lot of friendships in your life time and some friendships will grow and change from time to time. Sometimes you will have a large circle of friends with whom you enjoy every moment. There may be periods of time - from weeks to months to years - where you really inseparable. You share all your secrets, tell your friend your main desire, and know that no matter what he says, you'll be there for them as well. However, gradually, the friendship of the most change. People are moving, or growing older, or engage in different activities that drive them away from their friends. This is a perfectly natural part of life - no matter what your age.

Hopefully, my friends who were at one time best friends you'll still be friends in time to come, even if you do not talk to them every day, or even every month or tahun.Beberapa friendship turned out that way - with hardly any communication after the friendship had memudar.Namun, this is ok, because part of being a friend is knowing when to move to another friendship, or for a closer relationship with others. If you are careful in how you grow apart, and if not a huge fight that ended your friendship, chances are good that your old friends will still be there, somewhere, if you ever membutuhkannya.Sebuah friendship which at one time the best friendship will rarely disappear entirely, even if both parties grew apart.
There is a friendship that did, indeed, survive-sometimes people selamanya.Kadang friends from a very young age and traveled through all the way to live with sama.Mereka may live in the same town, went to school together, and then finally settled near one another. Or, they may move, but stayed in close contact so that their friendship has never changed. It is rare, but they are gifts that must always dihargai.Teman true, forever friends take dedication and work over the years a lot, and you should be sure to never violate the trust of the kind of friends.
Friends forever means that you will always have a friend - even if your friends changed with waktu.Kadang Sometimes, friends can be there for you in your darkest hour, but it does not end there as much for you when the sun came out. It is the friends who also have appreciated - a friend who knows when you need them, and then, when you no longer need them as much, move on to someone else who needs them, too. No matter what kind of friends you have in your life - to appreciate the times when they are actually best friends. Whether they will stay that way forever or grow apart a little, they will always be in your heart and will always be cherished memories.

Tanpa judul

INDONESIA Juli 3099. Rrakyat indonesia dikota-kota telah berkumpul dari mulut ke mulut teleh datang penjajah luar angkasa. Ramalan Navi mengatakan kepada kru KPK ''kalian harus bertemu dengan kesatri di hutan tersembuyi''. '' Kalian harus menamukan batu api''. Dengan pemberitahuan itu, kru polisi langsung pergi ke hutan giri. Namun, musuh-musuh sebelumya kesatria itu adalah '' sepace pirates korups''. KPK juga merupakan sekelompok perampok dan Korups juga kelompok perampok sehingga mereke sepadan. Gayus meminta gojin suroso memiliki G. Dia ingin bertarung mrnggunakan itu. Busro ingin mengabil ''gear power'' dari batu api dan ia mengunakan 5 kartu tersembuyi yakni bintang, pohon beringin, banteng, padi kapas dan rantai!. Akhirya pun sang kesatri yang sungguh kuwat yang dipanggil busro yang manjadi musuh dan Korups dalam masalah yang besar. Busro juga akan memanggil mosternya yakni '' the moon MK''

Murid Yang Bandel

Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti hendak menerkam wajah mangsanya.
Murid-murid : "Selamat pagi, Bu guru???
Bu guru : (dengan suara melengking)"Mengapa bilang selamat pagi saja, kalau begitu siang, sore, dan malam kaliam mendoakan saya tidak selamat, ya??
Murid-murid : "Selamat pagi, siang, sore, dan malam Bu guru....
Bu guru : "Kenapa panjang sekali?? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu!
Murid-murid : @?????
Bu guru : "Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan itu meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid : "Selamat sejahtera Bu guru!
Bu guru : "Sama-sama, duduk!! Dengar baik-baik!! Hari ini, saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti ??
Murid-murid : Mengerti Bu guru..??
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid :  Rendah!
Guru :  Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid :  Menang !
Guru :  Salah itu!
Murid-murid : Benar ini !
Guru : (GERAM) Bodoh !
Murid-murid :   Pandai !
Guru : Bukan!
Murid-murid : YA !
Guru : (mulai pusing)   Oh Tuhan !
Murid-murid :  Ya hamba !
Guru : Dengar ini...
Murid-murid :   Jangan dengar itu..
Guru :   Diam !
Murid-murid : Ribut !
Guru :   Itu bukan pertanyaan, bodoh !
Murid-murid :  Ini adalah jawaban, pandai !
Guru :  Mati aku !
Murid-murid :  HIDUP kami !
Guru :   Saya rotan baru tau rasa !
Murid-murid :  Kita akar lama tak tau rasa !
Guru :   Malas aku ngajar kalian !
Murid-murid :    Rajin kami belajar Bu guru....
Guru :   Kalian gila semua !
Murid-murid :   Kami waras sebagian..
Guru :  Cukup ! Cukup !
Murid-murid :  Kurang ! Kurang !
Guru :   Sudah ! Sudah !
Murid-murid :   Belum ! Belum !
Guru : Mengapa kalian semua bodoh sekali ?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai..
Guru :   Oh! Melawan ya !
Murid-murid :   Ho ! Mengalah tidak ?
Guru : "Kurang ajar !
Murid-murid :   Cukup ajar..
Guru :  Habis aku..
Murid-murid : Kekal kamu !
Guru : (putus asa) OK. Pelajaran sudah habis !
Murid-murid : KO. Permainan belum mulai !
Guru :  Sudah, BODOH !
Murid-murid :   Belum, pandai !
Guru :    Berdiri !
Murid-murid :   Duduk !
Guru :  Bego kalian ini !
Murid-murid :  Cerdik kami itu !
Guru :  RUSAK !
Murid-murid :  Baik..
Guru : (STRESS) Kamu semua ditahan siang hari ini!
Murid: Waras kami semua dilepaskan tengah malam....